Sabtu, 02 April 2011

Tidak sampai ke Lembah.. menikmati sunrise di dataran tertinggi pun boLeh..


Haiiii……… how are yu to day guys??....


Apakah baik baik saja??... hmmmm aku baik baik saja kawan.. :p … semoga kalian juga yah.. 


Baru sekarang lagi aku sempat menulis,… setelah banyak hal yang membuat ku sibuk… sibuk berfikir tepatnya… :):)


Hampir tua aku dibuat berfikir seperti itu… hahaha… seperti kita tidak akan tua saja… toh nantinya kita akan tua juga kan…  pertanyaanya batasan tua itu yang seperti apa??... hahaha


Okke cukup.. kali ini aku tidak akan menuliskan tentang tua dan batasannya…


Hmm mungkin tentang perjalanan ke lembah kemarin… yah liburan yang aku rencanakan sebelumnya… menyenangkan kawan… cukup menegangkan menurutku… walaupun… sempat membuat beberapa diantara kami merasa dongkoL… hahahha…

Yah kejadiannya kurang lebih 3 minggu sebelum hari ini…


tidak persis sama dengan apa yang aku rencanakan... khususnya tentang menikmati sunset di dataran tertinggi yang akan kami lewati pada perjalanan itu... -.- ( sayang sekali, padahal bisa jadi itu akan menjadi moment paling mengesankan.. )


dan tentang bermain kartu itu???... -.- 

bagaimana tidak... toh waktu keberangkatan kami melenceng jauh dari jadwal perencanaan... belum lagi perlengkapan yang seadanya.. terbilang dipaksakan malah... seharusnya perjalanan dengan kondisi seperti ini tidak boleh kami lakukan... ( walaupun kenyataannya kami melakukannya juga ) ... 

untung tidak terjadi masalah yang serius... mengingat cuaca waktu itu tidak terlalu bersahabat... . hujan turun bukan pada musimnya.. ;p


pelajaran juga buat kami.. aku terutama.. tanggung jawabku untuk menyiapkan alat tidak sepenuhnya aku lakukan... aku terlalu mengharapkan temanku.. terlalu percaya tepatnya... ( hahaha.. karena ini juga akhirnya ada salah satu dari kami yang mendapat julukan sikompor, dia yang berjanji untuk membawa kompor.. membawa tenda.. membawa matras,, tapi tidak satupun dari barang itu yang sempat dia bawa.. :p ).. lain kali jangan lagi yah kawan..



- singkatnya kami tidak membawa alat masak...


- kami tidak ada cukup matras untuk pengalas tidur kami...


- kami terlambat.. dan kemungkinan besar akan melakukan perjalanan malam... resiko yang besar karena membawa 5 orang yang  benar  benar baru melakukan perjalanan yang cukup jauh menurut mereka..  dan lumayan jauh menurutku kawan.. ( mungkin karena aku ada beberapa kali melewati rute itu )...


- dan... hal yang tak terduga lainnya... .. hal yang mungkin akan menjadi fatal... hal yang dapat menyebarkan aura negatif.. ;p ... dan ini selalu menjadi hal yang aku takutkan... sikap, sifat seseorang yang biasanya akan muncul dengan sendirinya jika sedang melakukan pendakian... atau jika sedang melakukan perjalan bersama untuk beberapa hari... 
  

pernahkan kalian memperhatikan itu???... memperhatikan teman kalian??... atau bisa saja kalian yang sedang diperhatikan??... :)) ,, pernahkah kalaian sadar kawan??.. :)) .. aku sarankan.. berhati hatilah....

okkay.. kita kembali dulu...

yap.. dengan semua yang serba se ada nya ... perjalanan kali ini pun kami awali dengan tawa.... 


pertemuan pertama untuk teman temanku... kemarin aku cerita kan.. tentang mereka yang berasal dari dua generasi.. :)... mereka yang dekat denganku sejak aku umur belasan dulu... sebenarnya... biasanya kami selalu berempat.. tapi untuk kali ini kami hanya bertiga.. (kami merindukanmu kawan , lain kali diajak bisa ya..) .. oh iya dan yang satunya lagi, mereka yang dekat denganku belakangan ini... juga banyak kenangan indah bersama mereka ... hehe.. my broud.. masih banyak yang lainnya juga, .. dan mereka semua teman baikku...

perkenalan pun dimulai.. masih canggung memang... tapi saat itu aku yakin, setelahnya akan tidak lagi... :))... 

oh iyya... ada yang lucu ... salah satu dari kami, benar benar terlihat cantik hari itu... untuk celana pendek dan t shirt nya bisa dibilang ok lah untuk judul perjalanan kami nanti.. tetapi.. untuk kaca mata hitam yang gede ala artis itu??.. dan rambut yang habis di blow... (hmmmm kerjaan salon maybe)....???? hhahahaa... mau kemana mba??... blom lagi barang bawaannya... 1 set alat make up??.. hahahah... ( opsss yang ini ketahuan setelah kita sampe hutan.. setelah dia mengeluh ranselnya nya keberatan dan akhirnya deengan malu malu... barang itu dititipkan ke orang lain ) :PPP , girl girl... tapi aku salut kok dengan semangatmu... :))

sampe dmana ya tadi??... ( maaf aku sedang tersenyum menginngat nya ) ... hmmm.. perkenalan done...

sekarang tentang sang new driver.... dia yang baru pertama kali menyetir mobil sejauh itu... masih dalam tahap belajar ...

 "sebenarnya baru pertama kali ini saya bawa mobil untuk perjalanan yang jauh...tapi,, saya coba"...
what??... membawa 8 orang dia bilang coba coba ??... dan dia mengakui itu kepada ku.. belum pada yang lainnya… pantas saja,, yang lain pada tenang.. tidak sepertiku pada awalnya… siapa yang bisa tenang jika tau bahwa kemungkinan kami menabrak atau ditabrak kini lebih besar dari biasanya,.. ( haha..energy negatiff )… .. ..

seperti pepatah..  karena biasa maka bisa…( hehehe maksa yah.. ;p ) ,, yah mobil yang kita tumpangi  terlalu sering ( biasa read ) berhenti dengan tiba tiba… makanya kami yang lainnya bisa tau kalau,, ternya sang driver belum banyak jam terbang.. hehehe… jadilah kami was was.. hahahha… kali ini aku tidak sendiri…   setidaknya tidak sendiri untuk dengan nafas tertahan.. mensugesti diri bahwa semua akan baik baik sja.. dan aku yakin saat itu doa kami semua sama… . setidaknya kami bisa sampai dengan selamat sampai ke desa itu... 
J 

alhasil perjalan by car yang biasanya hanya menghabiskan waktu 2 jam.. kami lalui lebih 3 jam kawan... boleh juga driver kami.. hehehhe.. nilai 6 dari skala 1 - 10 broud.. :)..


nahh.. aku lanjutkan lagi yah… tiba ditempat kami akan start dengan jalan kaki.. disinilah baru ketahuan.. kalau ternyata si kompor tidak membawa tenda.. tidak membawa matras .. dan tidak membawa kompor ( buterfly ) serta panci pancinya ( nesting )... mulailah sebagian dari kami men dongkol.. hehehehe... kenapa juga tidak menginfokan itu dari tadi ???! ,, mumpung masih di kota kan.. seingatku sudah berapa kali aku tanyakan... ( dan kenapa juga aku tidak memeriksanya ).. sekali lagi pelajaran buat kami.. buat saya.. dan mungkin bisa jadi buat kalian kawan .. :))


setelah beberapa pertimbangan dari tim tuan rumah ( aku dan 3 orang temanku _mybroud ) .. akhirnya kami sepakat untuk membawa mereka kelembah.. sejujurnya takut mengecewakan karena kami sudah sampai sejauh ini...



waktu itu malam hampir tiba kawan... lama perjalanan normal untuk bisa sampai ke lembah kira kira 4 jam berjalan kaki... itu sudah termasuk istirahat.. dan hitungan ini berlaku untuk perjalanan siang hari..


tapi sepertinya untuk kali ini.. kami akan melakukan perjalanan malam.. alat penerang juga tidak banyak.. melangkah pada saat malam hari dan siang hari benar benar berbeda... kehati hatian melangkah itulah yang akan menghabiskan waktu lebih lama..


dan benar seperti dugaaan ku..  perjalan yang lumayan lama.. 7 jam dari kami mulai berjalan kawan… …
dan pertanyaan seperti  “masih jauh ya??” .. atau “sudah dekat belum??” … harus aku jawab beberapa kali… sayangnya dengan berbohong… ( maaf yah.. )

Sangat wajar… dulupun aku seperti itu… pertama kali memang akan penuh dengan pertanyaann.. hingga akhirnya akan berkesan… baik atau buruknya tergantung bagaimana menjalani dan bagaimana menikmatinya....
Emm… walaupun terbilang lambat.. tapi seru juga… mendengar ocehan mereka… mendengarkan cerita lucu mereka.. memperhatikan tingkah mereka…

peluh membasahi baju,, malam itu lumayan dingin.. tetapi tetap saja ada yang berkeringat… dia yang tasnya berat karena alat make up satu set… heheheh

karena hujan,, jalan yang kami lewati agak basah.. malah ada yang berlumpur… sandal jepit kadang tertanam di lumpur itu… tapi ada satu orang yang benar benar sering mengalami kehilangan sandal nya saat mengangkat kaki dari “kubangan pacet” … hehehhe… siputri sandal jepit,, untung saja dia bersama pangerannya yang siap kapan saja menjamah lumpur saat sang putri kehilangan sendalnya saat mengangkat kakinya dari kubangan itu,.,,  

Tidak sampai disitu,, setelah melihat yang tidak pantang menyerah.. yang manja.. yang heroic… ternyata cerita benar benar tidak lengkap tanpa sesuatu yang antagonis. Bukan kejam kawan.. tapi yang agak berbeda dari yang diharapkan banyak orang… . … hehehehe… ada yang jera loh..


yah si kompor tepatnya… emm awalnya sempat terpikir untuk menegurnya “kesombongannya”.. tapi entahlah mungkin factor takut dia tersinggung… akhirnya malah membiarkan.. ( lain kali aku tidak akan seperti itu lagi ) … dia terlalu menganggap “remeh medan yang kami lalui” ( maaf yah kalau katanya tidak tepat) …


katanya katanya seperti ini… “aku biasa kok jalan jauh.. aku kuat kalo persoalan jalan, aku begini.. aku begitu… ”… hehehhe… kalo ingat kok jadi lucu malah..
J.... emm  agaknya…  tabu mengeluarkan statement seperti itu jika berada di tempat seperti ini hutan.. emm tidak dihutan juga sih sebenarnya… dimanapun kita berada jangan pernah menganggap remeh sesuatu… bukan sesuatu yang baik.. ini ajaran orang tuaku kawan… J

dan.. mungkin karena itu… …  tulang keringnya si kompor terantuk batang pohon.. batang rebah pada jalur yang kami lewati,, kejadian itu membuat kakinya lebamm.. bengkak.. hingga akhirnya dipaksakan untuk berjalan pun kakinya sudah tidak bisa… kami menyimpulkan itu karena dia  menangis kawan… mendengar menangis seperti itu, jujur aku takut juga… bagaimana kira kira kalau terjadi sesuatu dengannya… ini sudah sangat malam… kami semua lelah.. tidak ada perlengkapa P3K yang kami bawa...  dan tempat yang kami tuju masih lumayan jauh… sumber air juga masih jauh… ( setidaknya untuk nge camp kami harus dekat dengan sumber air )

… akhirnya… setelah dipertimbangkan… kami akan memasang tenda pada tempat datar paling dekat dengan sumber air… yah.. kami tidak akan sampai pada tempat yang rencananya akan kami kunjungi… kami tidak punya cukup tenaga dan waktu dan bekal untuk sampai kelembah itu… lembah dengan sungai kecil yang membelahnya,, lembah dengan tebing yang memagarinya… lembah yang lapang tanahnya… tempat sapi merumput…… tempat kami pernah bermain bola…( tidak seluas lapangan bola juga )… yah lembah yang indah kawan… lebih indah jika ada kenangan indah yang pernah kamu lalui disana… bersama teman teman mu… sahabatmu… atau mungkin orang yang pernah kamu sukai…
J….

Tak apalah… mungkin kali ini kami tidak diizinkan untuk melalui keindahan itu… namun… menikmati matahari terbit didadataran tertinggi yang kami lalui tidaklah kalah mengesankan…

Yah malam itu kami boleh kelelahan,, tetapi lelah itu tidak menahan niat kami untuk menyaksikan sunrise di “puncak”.. indah kawan.. dengaan sejuknya udara itu… hembusan angin itu… suguhan alam hijau.. langit biru… dan lembah “kami” yang samar rupanya terlihat dari puncak itu…

Duduk .. diam … menikmati… dan tersenyumm..

Lain kali aku akan membawamu sampai ketempat itu kawan



note; perjalanan 9 orang ,untung saja kami ada 2 tenda yang dibawa hanya untuk jaga jaga, dan mereka ternyata tidak membayangkan kalau perjalanannya akan seperti itu... satu set alat makeup, sendal jepit dan pangerannya, dan sikompor.. semoga kalian menikmatinya kawan.. :))   
pasukan sembilan - modal nekat
sedang melihat lembah "kami"
satu set alat make up.. and new driver

putri sendal dan pangerannya
senyum pagi - secerah sunrise




5 komentar:

  1. lucu juga ya si kompor itu, gmna kabarnya dia hari ini? (^_^)

    BalasHapus
  2. unique people n the unique place, keren syl,,
    gimana kalu di lampirin satu atau dua foto gtu bisa gak ya, :):) penasaran.com :D

    BalasHapus
  3. bisa sayammm ... cuman masih bingung aja ngaturnya.. sabar yah... blom jago ngeblog soalnya.. ;p

    BalasHapus
  4. mantapzz,, ktawa sndiri jadinya, :D
    tempatnya bener kerenn,,, ^^

    BalasHapus